Selasa, 11 September 2012

Deskripsi Divisi Pengembangan Dakwah

bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan memohon ampun kepada-Nya. Dan kami berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri-diri kami dan kejahatan perbuatan kami. Barangsiapa yang ditunjuki oleh Allah, tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa disesatkan-Nya, tidak ada yang dapat menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang patut diibadahi kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Hamba dan Rasul-Nya.
Amma Ba’du.
Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad. Dan seburuk-buruk perkara adalah perkara baru yang diada-adakan, setiap perkara baru adalah bid’ah. Dan setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.
Dimasa globalisasi dan modernisasi seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, dimana nilai-nilai dan budaya yang telah menggerogoti gaya hidup masyarakat dan dipandang sebagai gaya hidup yang terbaik juga sudah menggerogoti pikiran dari sebagian besar para pemuda-pemudi islam, sehingga mereka lebih banyak mempaktekkan gaya hidup yang bersifat kebarat-baratan yang jauh dari contoh dan tuntunan rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam, na’udzubillahi min dzalik.
Begitu juga, yang lebih memprihatinkan kita adalah, para pemuda yang “katanya menjadi calon intelektual dengan kemampuan berpikir dan menganalisa suatu permasalahan berbeda dengan orang pada umumnya, juga tidak terlepas dari virus kebarat-baratan ini, mereka para mahasiswa muslim juga banyak yang jauh dari gaya hidup rasullullah, mereka lebih kenal syair2 filsufis yunani yaitu plato dibandingkan hadits2 yang disabdakan oleh rasullullah, ini kalau kita pikir dan renungi sungguh menjadi sebuah keprihatinan bagi kita umat islam.
Maka dari pada itu, sebagai salah satu usaha dalam membantu untuk sedikit memperbaiki keadaan dan kondisi mahasiswa muslim khususnya yang berada di fakultas hukum universitas sumatera utara, maka dibentuklah divisi pengembangan dakwah sebagai salah satu divisi yang ada di BTM aladdinsyah S.H., fakultas hukum USU.
adalah kewajiban setiap penuntut ilmu untuk mentaati hadits dari Nabi:
“Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat. Dan beritakan dari (kisah) Bani Israel tidak mengapa. Dan barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah dia menyiapkan tempat duduknya di neraka.”(HR. Bukhari).
Maka berdasarkan hadits ini dan menaati nash nabawiyyah, sebagaimana nash lain dari Kitabullah dan hadits Rasulullah, kami melaksanakan tugas menyampaikan kepada manusia apa yang mereka tidak mengetahuinya. Namun hal ini tidak berarti bahwa kami telah berubah menjadi sesuatu seperti apa yang terdapat dalam prasangka baik saudara-saudara kami terhadap diri kami.
“Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS An-Nisa : 115)
            Disini kami menyadari kapasitas kami sebagai orang yang bukan berilmu sehingga bisa menyampaikan dakwah dengan seenaknya, dan juga bukan para pelajar yang focus mempelajari hukum-hukum islam, sehingga kegiatan yang kami adakan selalu kami usahakan agar dibina oleh orang yang lebih berilmu, karena telah jelas sebuah kaedah dakwah dalam islam “Siapa yang beramal tanpa ilmu, kerusakan yang dia dapatkan dari amalnya lebih banyak daripada kebaikan yang dia dapatkan dari amalnya.”           
            Terakhir sebagai penutup dari divisi pengembangan dakwah, camkanlah firman ALLAH dalam surat al-mujadalah ayat 11 yang artinya Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
            Marilah semangat dalam menuntut ilmu agama, karena rasullullah sudah bersabda : “menuntut ilmu diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan.”

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar