bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sesungguhnya
segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan memohon ampun
kepada-Nya. Dan kami berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri-diri kami dan
kejahatan perbuatan kami. Barangsiapa yang ditunjuki oleh Allah, tidak ada yang
dapat menyesatkannya, dan barangsiapa disesatkan-Nya, tidak ada yang dapat
menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang patut diibadahi kecuali Allah,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Hamba dan
Rasul-Nya.
Amma Ba’du.
Sesungguhnya
sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk
Muhammad. Dan seburuk-buruk perkara adalah perkara baru yang diada-adakan,
setiap perkara baru adalah bid’ah. Dan setiap bid’ah adalah sesat dan setiap
kesesatan tempatnya di neraka.
Dimasa
globalisasi dan modernisasi seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, dimana
nilai-nilai dan budaya yang telah menggerogoti gaya hidup masyarakat dan
dipandang sebagai gaya hidup yang terbaik juga sudah menggerogoti pikiran dari
sebagian besar para pemuda-pemudi islam, sehingga mereka lebih banyak
mempaktekkan gaya hidup yang bersifat kebarat-baratan yang jauh dari contoh dan
tuntunan rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam, na’udzubillahi min dzalik.
Begitu juga,
yang lebih memprihatinkan kita adalah, para pemuda yang “katanya menjadi calon
intelektual dengan kemampuan berpikir dan menganalisa suatu permasalahan
berbeda dengan orang pada umumnya, juga tidak terlepas dari virus
kebarat-baratan ini, mereka para mahasiswa muslim juga banyak yang jauh dari
gaya hidup rasullullah, mereka lebih kenal syair2 filsufis yunani yaitu plato
dibandingkan hadits2 yang disabdakan oleh rasullullah, ini kalau kita pikir dan
renungi sungguh menjadi sebuah keprihatinan bagi kita umat islam.
Maka dari pada
itu, sebagai salah satu usaha dalam membantu untuk sedikit memperbaiki keadaan
dan kondisi mahasiswa muslim khususnya yang berada di fakultas hukum
universitas sumatera utara, maka dibentuklah divisi pengembangan dakwah sebagai
salah satu divisi yang ada di BTM aladdinsyah S.H., fakultas hukum USU.
adalah kewajiban setiap penuntut
ilmu untuk mentaati hadits dari Nabi:
“Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat. Dan beritakan dari (kisah)
Bani Israel tidak mengapa. Dan barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan
sengaja, maka hendaklah dia menyiapkan tempat duduknya di neraka.”(HR.
Bukhari).
Maka berdasarkan hadits ini dan
menaati nash nabawiyyah, sebagaimana nash lain dari Kitabullah dan hadits
Rasulullah, kami melaksanakan tugas menyampaikan kepada manusia apa yang mereka
tidak mengetahuinya. Namun hal ini tidak berarti bahwa kami telah berubah
menjadi sesuatu seperti apa yang terdapat dalam prasangka baik saudara-saudara
kami terhadap diri kami.
“Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran
baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan
ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke
dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS An-Nisa :
115)
Disini kami
menyadari kapasitas kami sebagai orang yang bukan berilmu sehingga bisa
menyampaikan dakwah dengan seenaknya, dan juga bukan para pelajar yang focus
mempelajari hukum-hukum islam, sehingga kegiatan yang kami adakan selalu kami
usahakan agar dibina oleh orang yang lebih berilmu, karena telah jelas sebuah
kaedah dakwah dalam islam “Siapa yang beramal tanpa ilmu, kerusakan yang dia
dapatkan dari amalnya lebih banyak daripada kebaikan yang dia dapatkan dari
amalnya.”
Terakhir sebagai
penutup dari divisi pengembangan dakwah, camkanlah firman ALLAH dalam surat
al-mujadalah ayat 11 yang artinya Hai orang-orang beriman
apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Marilah
semangat dalam menuntut ilmu agama, karena rasullullah sudah bersabda : “menuntut
ilmu diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan.”
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar